Generasi Z Berjiwa Sumpah Pemuda!

GENERASI Z

Generasi Z adalah generasi kelahiran 1995 – 2014. Generasi ini bisa dibilang merupakan generasi yang paling baru saat ini dan merupakan generasi yang paling kenal dengan teknologi.

image_search_1538283912737

Hampir seluruh generasi Z pasti sudah mahir dalam menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari – harinya. Permasalahannya, penggunaan teknologi ini bisa membuat mereka lupa dengan sejarah.

Tanggal 28 Oktober adalah hari sumpah pemuda dimana diadakannya kongres pemuda 2 yang menghasilkan sumpah pemuda. Saya sendiri sebagai fenerasi Z merasa bahwa Sumpah Pemuda sudah mulai dilupakan. Beberapa teman saya sendiri bahkan sudah lupa apa keyiga isi dari sumpah pemuda itu.

Dari sudut pandang saya, mulai dari sekarang publikasi mengenai Hari Sumpah Pemuda harus lebih ditekankan. Bagaimana caranya? Dengan mengadakan Upacara dan Perayaan tentunya. Apabila siswa dan siswi mengenang hari Sumpah Pemuda setiap taunnya dengan sesuatu yang unik, pasti mereka akan ingat. Sebagai pembanding, sama seperti 17 Agustus yakni kemerdekaan Indonesia. Setiap warga negara pasti mengingatnya.

Demikianlah pendapat saya mengenai generasi Z dan Sumpah Pemuda. Pengenalan sumpah pemuda harus lebih ditekankan kepada mereka. Seperti Ir. Soekarno pernah bilang, “Jangan Sekali – Kali Melupakan Sejarah”.

Matahari

Namamu Matahari
Benar – benar Matahari
Senyumanmu secerah Matahari
Wajahmu secerah Matahari

Layaknya Matahari yang sebenarnya
Sehari – hari kau dipanggil Matahari
Hal itu membuatmu senang
Hal itu membuatmu bersinar

Layaknya Matahari yang sebenarnya
Aku tidak akan bisa menggapaimu
Aku tidak akan bisa menyentuhmu

Namun,
Aku bersyukur,

Aku masih bisa mengagumimu….

image_search_1538257470785

BATIK

Beragam warna yang menggugah pandangan
Beragam corak yang teratur nan indah
Beragam rasa yang menyatakan hidup

Menjadi suatu ciri khas
Menjadi suatu kebanggaan
Sesuatu yang tidak dimiliki oleh yang lain

Namun,
Dimana kebanggaan kalian?
Dimana keinginan kalian?
Dimana?
Dimana?
Dimana?…

Sungguh disayangkan,
Kalian telah melupakannya….

LIBURAN

Liburan di sekolahku cukup lama, bahkan bisa dibilang hampir 1 bulan. Selama 2 minggu pertama adalah libur lebaran. Aku menghabiskan waktu liburan ku untuk berpuasa. H-2 lebaran, aku dan keluargaku mudik ke Solo. Perjalanannya sangat macet, bahkan ban mobil yang kami tumpangi sempat bocor sehingga perjalanan menjadi jauh lebih lama. Aku harus menghabiskan waktu bersusah – susah di jalan, ditambah lagi harus ke toilet umum bila ingin buang air huhuhu….

sad kris

(>﹏<)(>﹏<)(>﹏<)(>﹏<)(>﹏<)(>﹏<)(>﹏<)

Kami sampai di kampung halaman saat malam takbiran. Esok harinya aku dan keluarga melaksanakan sholat idul fitri dan merayakan hari raya. Banyak keluarga yang datang dan kami bersilahturahmi satu sama lain. Banyak kue – kue lebaran di rumahku saat itu. Aku sangat menikmati waktu yang kuhabiskan bersama keluarga besar. Di Solo aku juga menyekar kakek dan nenekku yang telah meninggal dunia. Aku mendoakan supaya keluargaku yang sudah meninggal dapat diterima di sisi terbaik Tuhan.

Setelah menghabiskan 1 minggu di kampung halaman, aku dan keluarga kembali ke Jakarta. Di minggu – minggu ini aku menunggu pembagian rapot dari sekolah. Setelah aku mendapatkan rapot, aku liburan lagi selama 2 minggu.

Yeay libur lagi ~~

cute yoona

Tapi….

Dua minggu liburan kuhabiskan untuk latihan SIEVCO sembari berpuasa. SIEVCO sendiri adalah kependekkan dari Sixty Eight Vocal Concert dan merupakan proker terbesar dari Ekstrakulikuler TOSLA SMAN 68. SIEVCO akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 28 Juli 2018 di gedung Usmar Ismail. Untuk info lebih lanjut bisa kalian cek di instagram @Sievco dan @tosla68. Jangan lupa difollow juga ya hehe!

Sebenarnya sedih sih aku tidak bisa liburan dengan durasi yang sama seperti teman – temanku yang lain, tetapi disisi lain, aku juga senang karena bisa berlatih dan bernyanyi bersama. Lagipula, kalau hidup sudah harus terbiasa berkorban bukan? Ya memang sudah risiko diriku sendiri untuk mengikuti konser jadi aku harus latihan dan tidak boleh mengeluh!! (ᗒᗨᗕ)

Untuk tiketnya bisa hubungi line aku :

•ppuput02

Terima kasih sudah membaca blogku dan jangan lupa untuk nonton SIEVCO ya guys!٩(^ᴗ^)۶

got7 excited

SUPERCAMP

bts-concept-photo-2-20-540x360

Heyo! Kali ini Hami mau berbagi cerita tentang pengalaman camping selama 2 hari dan 1 malam di Bogor. Tapi campingnya bukan ala – ala BTS kayak di gambar gengs, ini lebih ke camping sekaligus ldks gitu. Langsung story aja kuy!

Pertama, semua murid SMAN 68 Jakarta angkatan 020 pada hari sabtu tanggal 5 Mei sampai hari minggu tanggal 6 Mei 2018 pergi melaksanakan supercamp. Kami pergi ke daerah Cigombong di Bogor, Jawa Barat. Perjalanan dimulai pukul 08.00 pagi. Sebelumnya ada pelepasan dari ibu kepala sekolah dulu, kami juga diberikan sarapan.

Kami dibagi – bagi kelompok berdasarkan sanggah, tronton,tenda, dan pasukan. Kami berangkat dipisah melalui kelompok tronton. Saya masuk ke tronton 1 bersama sanggah – sanggah lainnya. Kami sampai ke daerah perkemahan sekitar 10.30 pagi.

Hal pertama setelah sampai disana adalah upacara pembukaan dengan Pak Harfad sebagai pembina. Setelah upacara kami pergi ke tenda masing – masing yang ditentukan dengan metode quiz. Setelah itu kami melaksanakan ibadah dan makan siang bersama – sama.

Setelah makan siang kita melakukan games dengan kakak – kakak pramuka. Kami membuat gantungan kunci dari tali dengan menggunakan teknik simpul yang sudah diajarkan. Setelah membuat tenda kami diarahkan turun untuk bermain games dengan banyak pos bersama kakak – kakak pembina pramuka. Posnya sangat seru semua dan sangat membuat ngakak.

Malampun tiba dan kami melakukan ibadah lagi. Setelah itu ada persiapan untuk memasak. Kami memasak berdasarkan kelompok tenda. Kelompok saya membuat masakan sarden, french fries, dan nori scrambled egg. Namun sayang jurinya lama datang jadi makanannya sudah keburu dingin. Belum lagi kentangnya masih setengah matang sebenarnya hehehe….

Jungshook gif

Setelah masak, kami briefing di aula dan makan snack. Setelah itu, kami menikmati api unggun yang diiringi pentas seni oleh masing – masing kelas. Untuk mia 1 sendiri, yakni kelasku, sebenarnya tidak tau mau tampil apa awalnya tetapi langsung tarik Ferdy aja tampil jadi Pak Farid sama baca puisi tentang SMAN 68.

Selepas pentas seni, kami semua tidur dan esok paginya bangun jam 4 pagi untuk ibadah. Astaga saya hanya tidur 3 jam waktu itu. Pagi – pagi belum sempet ngumpulin nyawa saya langsung pergi ke aula namun tidak solat karena lagi halangan. Akhirnya saya tidur aja di aula. Selama tidur saya tidak sadar ada Pak Farid sama Pak Harfad tetapi tiba – tiba Pak Budi datang dan saya langsung bangun, kaget tiba – tiba disuru pijat temen.

original

Setelah ibadah pagi kami melakukan aktivitas senam pagi. Awalnya saya juga ngakak disini karena ada yang joget yolo yolo dari atas. Belum lagi Ferdy tiba – tiba ditarik Pak Budi disuruh jadi instruktur senam. Udah kayak ada di dunianya sendiri itu orang.

Sehabis senam, kami diperintahkan untuk bekerja sama dalam merubuhkan tenda bleton dan membereskannya. Setelah selesai, kami makan pagi. Setelah makan pagi kami persiapan tracking dan pergi ke pos – pos lagi. Di pos – pos itu kami belajar banyak hal mulai dari sandi, membuat tandu, cara menggunakan kompas bidik dan baris – berbaris. Saya paling ingat nilai moral baris – berbaris itu buat ditunjukkin ke bos biar ga dimarahin lagi.

Setelah itu kami kembali ke tenda untuk persiapan pulang. Kami membereskan tenda masing – masing dan pergi ke tronton. Lalu kami semua pergi kembali ke SMAN 68 Jakarta. Setelah pulang saya langsung pergi ke mcd karena saya sangat ngidam makan es batu. Selepas itu saya pulang dan cerita – cerita ke orang tua, tentunya yang positif aja hehehe….

jimin tony

Thank you for reading >< ~~

PERATURAN

Rules_fromss

Hampir diseluruh tempat akan ditemukan peraturan, tidak luput juga dari sekolah. Di SMA tempatku belajar peraturan yang disediakan juga sangat banyak. Peraturannya juga beragam dan yang pasti mengacu kepada kedisiplinan siswa. Bahkan peraturan -peraturan itu dibukukan sendiri, dan setiap peraturan yang dilanggar akan menimbulkan poin minus sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam buku penghubung. Hukumannya dimulai dari poin 30 dengan hukuman skorsing sampai poin 100 yaitu di keluarkan dari sekolah.

규칙

(n) tatanan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang dibuat untuk mengatur

Dibawah ini contoh – contoh peraturan yang sering dilanggar oleh kebanyakan siswa SMA!

1. Terlambat!

Image result for tidak boleh terlambat

Bukan hanya di sekolah saja, tetapi dimanapun juga pasti tidak boleh terlambat bukan? Peraturan ini mengajarkan kita untuk disiplin  dan mengatur waktu dengan memberlakukan hukuman sebesar 5 poin kepada setiap murid yang datang melebihi 06.30 pagi. Selain itu, mereka juga baru diperbolehkan masuk dari jam pelajaran ke-3 saja. Menurutku, peraturan SMAN 68 ini masih biasa saja dalam keterlambatan jika dibandingkan dengan sekolah lain. Temanku yang bersekolah di SMAN 30 jika terlambat maka akan langsung dipulangkan. Memang, peraturan seperti ini dapat merugikan siswa karena ia tidak dapat belajar sama sekali. Namun, kerugian ini yang akan membuat mereka menyesal bukan?

2. Pemakaian Seragam yang Tidak Rapi!

Image result for seragam sma rapi

Seragam sekolah tentunya juga harus diikuti pemakaiannya sesuai dengan harinya. Pemakaian ikat pinggang, rok/celana, dan kaos kaki merupakan masalah yang paling banyak ditemukan di SMA saat ini. Rok yang mengatung, celana pensil, baju ketat, kaos kaki pendek dan tidak memakai ikat pinggang adalah beberapa contoh masalah yang akan dikenakain poin juga dari sekolah. SMAN 68 juga suka megadakan razia mendadak untuk pembelakuan aturan ini!

3. Membawa Barang yang Dilarang!

Image result for tidak boleh merokok

Di dalam peraturan sudah ditulis jelas bahwa ada barang – barang yang tidak boleh dibawa ke sekolah, tetapi tetap saja murid – murid membawanya. Larangan benda – benda seperti rokok dan make up, walau tidak boleh, tetap saja masih dibawa oleh beberapa murid.

Peraturan yang sangat berat contohnya seperti merokok, menonton video porno, dan pencurian akan mendapat ganjaran poin 100 dimana konsekuensinya dikembalikan ke orang tua dan untuk kelas 12 mereka tidak akan direkomendasikan ke jalur PPKB.

Menurutku peraturan – peraturan ini memang layak untuk diterapkan di sekolah. Jika peraturan tidak ditetapkan lalu untuk apa pergi ke sekolah? Sekolah kan tempatnya untuk belajar dan dididik. Jika ingin belajar saja kalian bisa pergi bimbel, home schooling atau bahkan langsung kuliah bukan?

Beberapa murid juga pasti akan kesal dan tidak setuju dengan adanya peraturan – peraturan tadi. Banyak yang menganggap peraturan – peraturan yang ada sebagai beban hidup.

Eits!… tetapi jangan salah, Peraturan – peraturan ini juga tidak akan muncul jika kalian bisa diatur!

Terima kasih sudah membaca blog ini!

さようなら ~ ~ ( ̄▽ ̄)ノ

DREAM

Dream

Sebuah cita – cita dimulai dari mimpi atau impian. Impian dapat berupa tujuan. Seperti mimpi saat malam hari, tujuan ini tidak perlu langsung jelas, disinilah perjalan kita untuk mencari mimpi yang sebenarnya dimulai dan berusaha untuk meraihnya. Sebaliknya, jika kita tidak mencari impian itu, hidup kita tidak akan jelas. Tidak tahu harus meraih apa dan target apa.

(n) Dream, Dreaming

Sejak kecil kita sudah pasti sering ditanya “Mau jadi apa jika sudah besar nanti?”; “Apa cita – cita kamu?”; dan sebagainya.

Cita – cita juga bisa berasal dari mimpi atau inspirasi yang bisa didapatkan dari mana saja. Misalkan kau ingin menjadi seperti ibumu atau ayahmu atau mungkin kenalanmu yang lain. Jika kita punya tekad, kenapa tidak mencoba?

 

mea

Saat ini aku bersekolah di SMAN 68 Jakarta dan kalau berbicara tentang angan – angan tentunya tidak langsung aku dapatkan dari kecil, butuh waktu hingga smp hingga aku menentukan pekerjaan apa yang ingin aku tekuni, yakni pertambangan. Cita – citaku ini bertentangan dengan keinginan kedua orang tuaku, terutama ibuku. Ia selalu memintaku untuk menjadi seorang dokter dengan beralasan bahwa pertambangan adalah pekerjaan untuk laki – laki. Bagi diriku, laki – laki ataupun perempuan keduanya sama – sama bisa bekerja di bidang tersebut. Toh, banyak juga dokter laki – laki. Saat ini aku sudah meyakinkan ibuku tentang mimpiku ini. Walaupun ia masih ingin aku bekerja sebagai seorang dokter.

Untuk pertambangan sendiri aku bimbang diantara dua jurusan yaitu metalurgi atau perminyakan. Saat smp aku hanya mengetahui tentang pertambangan minyak. Namun, setelah masuk sma aku mengetahui satu jenis pertambangan lagi bertajuk metalurgi dengan spesialisasi ke barang tambang dan ini juga menarik perhatianku. Belum lagi kakakku yang menyarankan untuk bekerja di bidang barang tambang karena minyak akan habis, walau aku tidak percaya ehehe.

Orang tuaku juga mendoakan aku supaya masuk UI padahal aku ingin masuk ITB, tetapi tidak apa karena keduanya bagus (个_个). Perbedaannya terletak di jurusan, jika metalurgi aku akan mengambil UI, dan jika perminyakan tentunya ITB. Saat aku sudah menetapkan keinginanku, aku juga akan sudah menetapkan universitas mana yang ingin aku tuju.

Untuk pekerjaannya sendiri belum terlalu aku pikirkan tetapi aku sangat ingin bekerja di luar negeri. Bahkan kalau mungkin, tinggal di luar negeri. Jika sudah bekerja aku juga berharap bisa mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri. Pekerjaanya tentu saja di bidang pertambangan. Harapan terbesarku mungkin untuk bekerja di perusahaan sebesar glencore, cevron, freeport, british protalium dan lain – lain.

Bagi kalian disana yang belum menemukan mimpi, tidak apa – apa. Ingatlah bahawa mimpi tersebar dimana- mana dan menunggu kalian untuk memetiknya dan menggantungnya di pohon tertinggi. Jangan pernah menyerah! Mimpi tidak ada yang datang langsung jelas bukan? Aku harap ini dapat menambah wawasan kalian. Terima kasih sudah membaca blogku tentang mimpi, Semoga imipian kalian bisa tercapai.

Sampai jumpa di blog lainnya! ( ´ ▽ ` )ノ

 

BLOOD MOON

Ibu hamil tidak boleh keluar….

Bulan dimakan….

Ada raksasa akan datang….

 

Sungguh sebuah mitos.

 

Orang – orang disekitarku dari dulu sudah menceritakan berbagai cerita seperti itu sejak aku kecil, dan bodohnya, aku percaya. Semakin bertambahnya umur dan ilmu pengetahuanku, semakin aku tau kebohongan itu. Gerhana hanyalah suatu fenomena alam yang sangat langka dimana bumi bulan dan matahari akan sejajar.

 

“Mi!!! Malam ini akan ada acara LGBT loh, ikut ga??”

“Hah?? LGBT?? Apaan dah”

“Itu loh Lihat Gerhana Bulan Total”

“Ih vriq banget sih kamu”

 

Mina memang suka ikut – ikutan trend aja anaknya. Awalnya sih aku malas untuk ikut, tapi ternyata teman – teman banyak yang ikut, jadi ikut deh acu. Malam itu tepat tanggal 31 Januari 2018 daku menunggu dibawah langit malam yang tidak berbintang (karena banyak lampu ╥﹏╥)

Malam ini katanya ada super blue blood moon (walu panjang bgt ya namanya) yg kira – kira penjabarannya kayak gini;

super = bulannya gede bgt

blue = nih katanya karena full terang

blood = warnanya jadi merah gt karena pas di umbra kayak darah

moon = bulan lah y gausa nanya

 

Bulannya lama – lama memerah dan memerah, tapi kok lama – lama jadi agak silau ya….

 

TIIINGGGGGGG

GUBRAKKKK

 

“Heh apa ini”

“Kok dia aneh ya”

“Wah aku tidak pernah lihat sesuatu yg seperti ini”

 

“Duhhh sakit”

Aku mulai mengedipkan kedua mataku perlahan mencoba untuk sadar, beberapa anak kecil ada tepat di depan penglihatanku. Aku bangun dari posisi ku yang sebelumnya terkapar. Melihat ke kanan, melihat ke kiri, melihat ke depan, ke belakang.

 

“Astaga ia dapat berbicara!”

 

“AAAAAHHHH”

 

“ASW kaget tau!”

Tiba – tiba ada muka deket pake banget dan bikin serangan jantung. Untung ganteng .g

 

tumblr_o75kd7lzpS1uehriyo1_500

 

“Ini makhluk apa” Ia berkata sambil menarik rambutku

“Hah? Makhluk? Hello to the jello, ini manusia juga keles kayak situ” Jawabku merasa kesal juga sakit abis dijambak huhuhu (ㄒoㄒ)

“Ih dia bisa berbicara! Khaim kemarilah!!!” Pria muda berambut merah itu berlari ke arah pria yang berambut biru

 

“Tuan muda, harap tenang, ini masih pagi”

“Tapi Khaim! Kau harus melihat makhluk yang langka ini! Ada Manusia!!!” Pria berambut biru itu menoleh kearahku, meninggalkan pekerjaannya menata bunga di pekarangan istana (kurasa).

unnamed

Astaga ia bahkan lebih tampan dari yang berambut merah. Hami! Sadarkan dirimu kau sedang dimana sekarang?! Jangan memikirkan orang ganteng!!

“Apa yang membuatmu datang kesini?” Aku tersentak karena tiba – tiba ia datang ke arahku dan menunduk, matanya sangat mengintimidasi dari dekat.

“Ehhh… Aku tidak tau juga..” Hanya itu yang bisa kukatakan, aku memang tidak tau bagaimana bisa datang kesini, lagipula ini dimana?!

“Hm, aku harus mengembalikanmu” Khaim berbalik arah menuju si rambut merah

“Tuan Muda, jangan mendekatinya” Khaim melangkahkan kakinya pergi meninggalkan aku dan rambut merah tadi

“Heeeee maafkan Khaim yaa ia memang suka seperti itu. Oiya, nama ku Rucia!” Rambut merah datang menghampiriku dengan senyuman yang lebar sambil mengacak – ngacak rambutku

Setelah itu, si rambut merah yang ternyata bernama Rucia itu mengajakku untuk berpergian keliling istanannya. Rupanya aku berada di Arrendelle. Ia akan menjadi pewaris tahta kerajaan berikutnya. Rucia sangat aneh. Entah mengapa ia selalu membahas topic mengenai manusia, apa yang manusia makan, minum, kerjakan, hampir semuanya, ia bertanya seperti ia bukan manusia juga.

 

“Uhm, kau banyak bertanya tentang manusia, kau sendiri manusia kan?” Tanyaku sambil mencoba untuk memberanikan diri

“Uhm,gimana ya, jadi… sebenarnya kami campuran, kami adalah vampire”

Aku berhenti melangkahkan kaki dan diam di tempat.

 

“Ehhh tapi kami ga jahat kok, kami ga ngisep darah, tolong jangan tinggalkan aku, aku tidak akan memakanmu!! aku malah tertarik sama manusia” Ucapnya membuatku sangat bingung

 

“Hah? Vampir? Yang kayak di Twilight?? ga ga ga ga, pasti ini mimpi, 1…2…3….”  Aku menutup mataku dan menampar pipi kanan dan kiri berharap saat membuka mata aku akan bangun dari mimpi ini,

“Hey, kau ini gila ya? Menampar diri sendiri seperti itu” Rucia memegang pergelangan tanganku sebelum aku sempat menampar pipi ku lagi

“Ahhh bukan mimpiii (ToT) Bagaimana ini??? Aku harus pulang kalau tidak bisa saja aku akan mati disini”

 

Aku mulai panique

 

“Hei?! Kau pikir aku tidak bisa mendengarmu?! Jadi memang tidak ada yang mau berteman denganku” Rucia menyilangkan tangannya dan memberikan raut wajah yang kesal

“Ruciiiaaaaa! Ahh bukan itu maksudku….. Uhmm…. Ah! Kau harus membawaku pulang!” o(╥﹏╥)o

“Hah? Kenapa? Kau kan baru saja datang kesini, masa mau pulang” Ucapnya sambil menggaruk – garuk kepala

“Tentu saja! Ini bukan tempat untukku, ok. Aku berbeda dengan kalian, dan besok aku sekolah! Uhm… Aku ada ulangan juga besok omaygat bagaimana ini” Ucapku berpura – pura panik

“Sekolah? Ulangan? Kau ngomong apa sih?”  Balas Rucia dengan polosnya,

“Ah lupakan saja! Intinya cepat bawa aku kembali ke dunia manusia!” Ucapku putus asa

“Aku tidak bisa membawamu pulang”

“Hah? Apa maksudmu?”

“Kau dibawa kesini oleh bulan merah. Kau akan pulang juga dengan bulan merah.”

“Bulan merah?? ASTAGA! Jadi ini disebabkan itu! AHHH kenapa aku harus menyaksikan bulan itu sendirian sih, seandainya aku tidak datang, pasti tidak akan terjadi hal seperti ini!”

“Kau bicara sendiri lagi -3- Jangan hiraukan aku Hami!”

“Hahh? Kau tau dari mana namaku?”

“Hm dari mana ya? Membaca pikiran? Hehehe” Rucia mengedipkan mata kirinya yang membuatku tambah kesal

“Ah terserah lah! Kapan bulan merah ada lagi??”

“Mana aku tau! Memangnya aku bulannya”

Aku mulai putus asa lagi dan duduk di bangku pinggiran taman istana. Frustasi rasanya.

“Hei tapi jangan sedih Hami. Ayo kita ke Levi, dia paling tau kalau masalah bulan – bulan”

Rucia menjulurkan tangannya mengisyaratkan untuk pergi bersamanya menemui Levi, yang bahkan aku tidak tau itu siapa. Aku beranjak dari tempat duduk dan langsung ingin menemui Levi.

 

“Ok, ayo kita pergi”

“Kau jahat” Rucia tiba – tiba menitikkan air mata

 

“Hah?? Ehh?? Kenapa kau menangis??”

“K… Kau…. tidak menerima tanganku, tidak ada yang seperti ini sebelumnya.. (╥_╥)”

“Ah?? Astaga.. Baiklah baiklah, kau menyuruhku untuk jangan sedih tapi kau sendiri mudah sedih,gimana sih”

“Nah! Ayo tunjukkan jalannya!” Aku menarik tangan Rucia dan menggenggamnya

“LET’S GO TO LEVI!”

Rucia memberikan senyuman lebar (≧∇≦)/ dan langsung berlari sambil menarik tanganku

________________________________

“LEVIIIIIII!!!”

Rucia mendobrak pintu sebuah ruangan yang terlihat seperti perpustakaan dan di dalamnya terlihat seseorang yang kelihatan lebih muda dari Rucia sedang membaca buku. Rambutnya berwarna biru muda. Orang ini pasti Levi.

15624605_1191973424212463_5782469046477783040_n

“Bisakah kau beradab sedikit?”

Wow, kata – kata yang sangat menyelekit dari seseorang yang lebih muda, walau ku akui memang Rucia agak tidak beradab

“Ah Levi kau sudah tau kan aku seperti ini, Oiya aku mau bertanya tentang bulan!” Rucia berkata

Levi menutup bukunya dan mengarahkan pandangannya ke arahku dan Rucia.

 

“….”

“Ehhh iyaa Levi! Kenalkan,Ini Hami! Dia Manusia! Keren kan dia datang kesini karena bulan ( ^∇^)”\

 

–PLAK–

Levi memukul tangan Rucia yang menggenggam tanganku dan pegangannya pun lepas.

 

“Apa yang kau lakukan kali ini kak?” Levi semakin menjadi serius, Ia menunduk dan tidak melihat ke arah Rucia

“Hah? Kau gila juga ya? Tiba – tiba memukul! Sakit Tauk!” Rucia mengelus – elus tangannya

“SUDAH JAWAB SAJA!” Levi berteriak membuat ruangan semakin sunyi

“Huh…. Dia datang karena bulan merah, dan dia ingin pulang” Rucia berkata

“Sial” Levi mengalihkan pandangannya lagi

“Bulan merah akan datang 3 bulan lagi” Lanjut Levi

“Apa?? 3 bulan lagi? Kenapa sangat lama… Eh maaf….” Aku menyeletuk

“Itu tidak lama, karena bulan merah sangat langka, bahkan itu baru terjadi kemarin” Levi berkata

“Penjarakan ia kak” Levi menatap Rucia

“Hah? Apa maksudmu?! Kenapa pen…

“IA BERBAHAYA!”

“Kau ini kenapa sih, temperamental saja! Sudah aku akan pergi lagi!” Rucia menggenggam pergelangan tanganku dan menarikku pergi keluar ruangan, tidak tau kemana arahnya. Suasana di koridor istana sangat sepi karena pertengkaran tadi.

 

“Tadi itu adikmu?” Aku memulai pembicaraan

“Keliatannya seperti tidak ya? Pasti karena warna rambut kami berbeda, hahaha” Rucia menjawab dengan santai

“Uhm kepribadian kalian saja sangat berbeda” ucapku

 

“Tuan muda…”

“OH KHAIM!!!” Rucia berlari  kearah Khaim. Astaga lepaskan tanganku tolong, ini lari terbanyak dalam 1 minggu untukku.

“Tuan muda, Pangeran Levi menghampiriku dan ia…

“Sudah lupakan saja. Aku tidak mau Hami di penjara. Kalau ia memang buruk, tanggung jawab di diriku”

 

“….”

Khaim memasang muka yang sangat heran saat itu juga, ia tau bahwa Rucia lebih tua dibanding Levi, Khaimpun mengikuti perintah Rucia.

Nah 3 bulan dari sekarang. Apa yang akan aku lakukan?

 

“Hey Hami, Jadilah pengasuhku”

 

“Hah?? Pengasuh?”

“Kau kan sudah besar, untuk apa butuh pengasuh?” Ucapku

“Memangnya kenapa? Salah? Apa kau mau di penjara saja?” (¬_¬)ノ

“Ehhh tidak – tidak”

Kurasa tidak apa bekerja disini. Lagipula aku menumpang di istanannya kan? Tetapi kenapa ia butuh pengasuh memang dia bayi?? Ah terlalu banyak berpikir akan membuatku di penjara lagi….

 

“Jadiiii??” Perkataan Rucia memotong pemikiranku

“Iya aku mau” Jawabku seadanya

 

“YEAH! PANGGIL AKU LORD RUCIA!”

 

“Kenapa? Sejak aku datang aku selalu memanggilmu Rucia saja kok”

“Tidak tidak tidak. Kau sekarang adalah pengasuhku. Dengar kemauanku”

“Aku mendaftar jadi pengasuh atau hamba sahaya?”

“Ok yang pertama! Carikan aku buku pengetahuan”

 

Dasar bocah ini, tidak pernah serius dalam apapun.

____________________________________________________

Kehidupan sebagai “pengasuh” Rucia membuatku tidak terpisah darinya. Bahkan ia kerap memanggil malam – malam hanya untuk menemaninya mengobrol saat ia tidak bisa tidur.

Saat ini, Aku sedang memegang cangkir teh untuk Rucia, lalu Khaim, yang merupakan kepala pelayan di istana menghampiriku.

 

“Uhm, Nona Hami, maaf mengganggu”

“Ohh halo Khaim!”

“Ya… Ku dengar kau menjadi pengasuh tuan muda Rucia?”

“Iya, ia menyuruhku”

“Aku hanya memberitahumu sesuatu namun tidak akan aku ulangi. Jadi dengarkan baik – baik”

“Tentu saja”

“Hubungan kami dengan manusia kurang baik, sayangnya Lord Rucia tidak mengetahui itu karena kepribadiannya yang tidak mendukung. Jadi aku harap, kalau kau memang berniat buruk, Aku tidak akan segan untuk membunuhmu.”

Khaim langsung berjalan melewatiku. Astaga? Apa yang sebenarnya terjadi disini?

 

Hm kurasa aku harus mencari Rucia, kalau tidak ia bisa marah lagi jika tehnya sampai dingin. Aku memutuskan untuk mengecek perpustakaan. Akhir – Akhir ini Rucia jadi sering ke perpustakaan untuk membaca buku.

 

“Kak! Kau tau ia berbahaya! Apa tujuanmu” Sebelum masuk, Aku mendengar sesuatu di balik pintu perpustakaan

“Berbahaya apa maksudmu! Aku masih selamat kan sekarang!”

“Apakah kau tau apa yang terjadi dengan ayah dan ibu?!”

“MEREKA MEMBUNUHNYA!”

 

—PRANG—

astaga aku sangat bodoh

 

Lord Levi dan Rucia keluar dari perpustakaan dan melihatku terguyur oleh, teh.

“Hami? Apa yang kau lakukan disini?” Levi berkata

“Ohhh teh ya!! Ah tidak apa – apa, biarkan saja nanti dibereskan, kau ganti baju saja” Lanjut Rucia

“Hami? Hami?? Halooo??” Tangan Rucia terkibas – kibas dihadapanku dan aku tersadar.

“Hey! Apa kau bisa melihatku? Berapa ini?” Ia menunjukkan angka 2 seolah berharap aku menjawab 5

“dua”

“Ah baguslah kau sudah sadar, cepat sana bersihkan dirimu”

Aku bangun dan berada di kamar Rucia, hah bagaimana aku bisa disini?? tanpa berpikir panjang aku langsung bangun untuk mengganti pakaianku.

Apa Rucia menggotongku?? Ahhh lupakan, lagipula Membunuh? Benarkah? Pantas saja mereka bilang aku berbahaya….

 

Aku sadar, Aku harus pulang.

Besok adalah hari dimana bulan merah akan datang lagi. Tinggal disini sangat berbeda dan jujur saja aku menyukainya. Tetapi aku harus sadar bahwa tempatku bukan disini.

Malam itu juga setelah Rucia tertidur, adalah hari dimana 3 bulan berakhir dan Bulan merah akan muncul. Aku akan pulang.

_________________________________

“Hamiii!!! Hamii mana Hamii!”

 

“Hey Khaim! Apakah kau melihat Hami??”

“Tidak tuan muda, maaf.”

 

“Ah aku sudah mencari kemana – mana tapi ia tidak ada, kemana sih orang itu. Tidak mungkin kan ia bisa pergi jauh, pasti ia tersesat… eh…. apa ini?”

“Lord Rucia, Masaku disini sudah selesai. Kuharap aku tidak menyusahkanmu, terima kasih sudah menerimaku. Aku pulang yaa \(^o^)/”

 

“Apa – Apaan ini” Rucia meremas surat itu dan membuangnya

________________________________

“Hami! Hamiii Hamii!”

“HAMIII!!!!”

“ehh…. EHHHHH???!”

“Dimana aku?”

Aku membuka mataku perlahan dan merasa seperti di dalam kelas. Akh kepalaku terasa pusing.

2bd8a00385b87eaebe1baf40af990875--manga-girl-manga-anime

“Kau ini bagaimana sih, tertidur pulas di kelas, untung saja tidak ada guru, kalau ada, bagaimana nasibmu, Aish”

“ahh…ahaha…. ahahahahah, itu semua ternyata hanya bermimpi”

Aku tersenyum sedikit memikirkan Levi yang telah berhasil membantuku pulang malam itu (kalau kejadian itu nyata).

 

“Hah? Mimpi? Kau mimpi apa? Ayo ceritakan!”

 

“Mimpi yang saaaaaaangat lama….atau mungkin sebentar” Aku tersenyum

 

—BRAKK—

Pintu Kelas tiba – tiba terdobrak

 

“HAMI! AKU MENEMUKANMU!”

Aku menengok ke arah pintu kelas

 

“RUCIA????”

 

___________________________________________________________

♥ Terinspirasi dari My Mystic Romance ♥

c428ba34e742a1353d9edd882b438133c8122ade_hq

THANK YOU FOR READING ~~

CERPEN GEMPA

GEMPA?!

Ciptaan : Trie Oetami FP

Siang hari itu aku sedang di sekolah dan belajar seperti biasa. Guru matematika wajib, Pak Joni, baru saja memberikan tugas untuk membuat grafik dan tiba – tiba aku merasakan sesuatu seperti getar. Awalnya aku pikir itu berasal dari teman yang duduk di belakangku, Jovan. Kakinya suka getar – getar sendiri dan kadang mengenai kursiku.

Aku baru saja menoleh ke belakang ingin memarahinya, tetapi ternyata getarnya terasa tambah kencang dan tiba – tiba aku merasa seperti bergeser ke kanan. Posisi dudukku tidak jauh dari tembok dan rasanya seperti tembok di sebelah kiri ku bergerak ke kanan dan siap untuk jatuh. Awalnya aku bingung lalu aku sadar OMAIGAT ITU GEMPA!1!1!

Panic-gif

Sekelas tiba – tiba langsung heboh dan panik sendiri – sendiri. Mereka berteriak “GEMPA GEMPA” “YEEE PULANG” “LARI WOE” “MOBILE LEGEND” sambil lari – lari keluar kelas. Aku dan teman – teman yang duduk di sekitarku hanya diam saja. Menurutku, seharusnya tidak usah panik kalau ada gempa (tapi sebenernya aku tidak bergerak karena aku mager alias males gerak posisi duduknya di bawah ac lagi tambah mantap kan .g)

Gempanya hanya terasa beberapa detik, lalu suara Pak Tholib menggelegar di speaker pengumuman. Ia menyuruh semua siswa turun. Bilangnya agar tidak panik dan langsung turun ke lapangan, padahal aku tau Pak Tholib malah yang paling kinap (baca kebalik) di speaker. Sekali lagi karena mager, aku masih di atas untuk beberapa menit.

Maria, temanku melihat hpnya dan membuka internet. Gempanya masuk Line Today! Gempa barusan ternyata terjadi di daerah Banten dan berskala 6,4 SR. Astaga Jakarta ke Banten kan jauh tapi kerasanya seperti itu, bagaimana yang di Banten sana? Astaghfirullah…. (Tobat Mode on)

Akhirnya aku turun ke lapangan dengan tidak membawa tas dan ternyata siswa yang lain pada bawa tas jadi aku naik lagi untuk mengambil tas dan tidak lama duduk di depan ruang guru eh disuruh naik lagi sama Pak Budi. Dibilang di kelas ada ac lebih adem soalnya di lapangan panas (emang bener sih pak).

Yaudah lah ya olahraga sekali – kali….

rueo4l54iaky6zemungpro4g7chd2dit_hq

Sampai di kelas aku langsung duduk di bawah ac lalu menonton youtube karena Pak Joni tidak melanjutkan pelajaran. Tidak lama setelah menonton 2x faster rap challenge, ternyata waktu pulang sudah datang. Latihan Vocal Group hari ini dibatalkan karena tidak boleh ada aktivitas lainnya di sekolah setelah gempa tadi.

Aku pun tidak memutuskan untuk pulang.

Aku pergi ke Lawson untuk membeli Sushi dan Ocha, setelah makanannya habis baru aku pulang….

Ahhh Home (not so) Sweet Home.

Sampai di rumah ibuku bilang di rumah juga goyang – goyang dan kalau sampai capitol jatuh sudah tamat riwayatku. Astaghfirullah mak… (Tobat Point 2)

Ibuku juga memberi tahu bahwa gempanya ternyata di bawah laut dan untungnya tidak tsunami. Namun, sudah banyak kerusakan di daerah epicentrum gempanya (eak bahasa keren).

Eh ternyata tidak ternyata, di Bogor barusan gempa! Walaupun Bogor lebih dekat dengan Jakarta tapi gempanya tidak terasa.

Huh banyak gempa yaa

Inget ya kawan kalau gempa kalian tidak boleh panik. Tetap tenang dan lakukan prosedur gempa seperti berlindung di bawah meja, tidak menggunakan lift dan yang lainnya!

Mari kita berdoa supaya bencananya tidak ada lagi, tidak memakan korban jiwa, dan untuk saudara – saudara di Banten atau di Bogor dan dimanapun diberi keselamatan dunia akhirat

Amin.


Thank You for Reading! ˏ₍•ɞ•₎ˎ

cr. pict from google

RESENSI

TERUSIR

Ciptaan : Hamka

♠17 Januari 2018♠

Mariah adalah seorang wanita cantik yang tertuduh fitnah. Suaminya, Azhar tanpa berpikir panjang langsung mempercayai fitnah itu dan mengusir Mariah dari rumah.

Mariah yang jelas kebingungan tidak tau harus kemana, ia harus terpaksa meninggalkan buah hatinya, Sofyan di tangan suaminya. Ia memutuskan untuk tinggal di rumah teman ayahnya dahulu, yang biasa ia panggil “Pakcik”. Namun, hidup dengan seorang pria muda dan istrinya yang pencemburu sangat tidak mudah bagi Mariah. Setiap hari saat Pakci pergi, sang istri selalu memaki – maki Mariah. Mariah pun memutuskan untuk pergi dari rumah “Pakcik”nya itu.

Setelah itu, ia pergi pintu ke pintu untuk mencari pekerjaan. Namun kecantikannya menghambat ia untuk menjadi seorang pembantu karena tidak ada majikan yang ingin menerima pembantu cantik. Ia bertemu dengan Yasin, seorang tukang kebun di rumah Nyonya Besar Belanda. Mariah pun menemui Nyonya Besar dan ia diterima untuk bekerja menjadi penjaga anak di rumah itu. Setelah beberapa bulan, Mariah ikut dengan keluarga Nyonya Besar pergi ke Jawa. Lima tahun dihabiskan Mariah bekerja di rumah itu, tetapi keluarga Nyonya Besar harus kembali ke tanah airnya.

Mariah yang ditinggal majikannya itu tidak tau harus kemana. Dengan terpaksa ia akhirnya menikah dengan Yasin. Namun, Yasin ternyata adalah seorang lelaki yang sangat buruk. Setiap malam ia pergi keluar untuk mencari pelacur dan menghabiskan uang Mariah. Setelah emas milik Mariah habis, Yasin menceraikannya.

Mariah yang sangat putus asa saat itu akhirnya terjun ke dalam lubang yang paling dalam untuk mencari nafkah, pelacuran. Beberapa tahun ia habiskan dengan nama “Neng Sitti” di Jakarta. Di sisi lain, Sofyan, anaknya baru saja lulus dari sekolah hukum dan siap bertunangan dengan Emi. Pernikahan Sofyan dan Emi dibenci oleh Wirja yang mengincar Emi dari dulu.

Mariah yang mendengar rencana jahat Wirja langsung mendatanginya dan menyuruhnya untuk berhenti. Mariah memberi tahu bahwa sesungguhnya ia adalah ibunda dari Sofyan. Wirja, yang mendengar berita ini langsung girang dan ingin menghancurkan nama baik Sofyan dengan memberi tahu dunia bahwa ibunya adalah seorang pelacur. Mariah yang saat itu panik dan tidak kuat memutuskan untuk membunuh Wirja. Sesaat setelah itu polisi datang dan Mariah menyambut mereka dengan tenang.

Mariah dibawa ke meja hijau untuk dihakimi walau ia sendiri memang mengaku dan tidak apa untuk di hukum. Namun, seorang pengacara memutuskan untuk membela Mariah, pengacara itu adalah Sofyan! Mariah yang saat itu sangat ingin memberi tahu Sofyan bahwa ia adalah ibunya menahan dirinya. Ia hanya memberi tahu bahwa ia membunuh Wirja karena Wirja berniat buruk pada orang yang dicintainya, ia tidak mau memberikan detail lain.

Sofyan, dengan menggunakan otak cerdasnya memberikan pembelaan kepada hakim. Azhar yang saat itu melihat Mariah di sidang sangat panik dan tidak tenang. Ia menyuruh Sofyan untuk membelanya dengan segala kemampuan yang ia punya. Sebelum keputusan hakim dikeluarkan, Sofyan bertemu dengan Mariah. Mariah mengucapkan terima kasih, mengecup kening Sofyan dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Beberapa tahun kemudian Sofyan sudah menikah dengan Emi. Sofyan mendapat kabar gawat dan langsung pergi ke Medan. Ayahnya sedang dalam keadaan sekarat! Sofyan menemui Azhar dan saat itu juga ayahnya itu memohon maaf sebesar – besarnya kepada Sofyan dan memberi tahu bahwa wanita tua yang ia bela saat itu sebenarnya adalah ibunya sendiri. Sofyan hanya terdiam dan bilang ia memaafkan ayahnya itu. Tidak lama setelah itu, Azhar menutupkan matanya untuk selamanya.