CERPEN GEMPA

GEMPA?!

Ciptaan : Trie Oetami FP

Siang hari itu aku sedang di sekolah dan belajar seperti biasa. Guru matematika wajib, Pak Joni, baru saja memberikan tugas untuk membuat grafik dan tiba – tiba aku merasakan sesuatu seperti getar. Awalnya aku pikir itu berasal dari teman yang duduk di belakangku, Jovan. Kakinya suka getar – getar sendiri dan kadang mengenai kursiku.

Aku baru saja menoleh ke belakang ingin memarahinya, tetapi ternyata getarnya terasa tambah kencang dan tiba – tiba aku merasa seperti bergeser ke kanan. Posisi dudukku tidak jauh dari tembok dan rasanya seperti tembok di sebelah kiri ku bergerak ke kanan dan siap untuk jatuh. Awalnya aku bingung lalu aku sadar OMAIGAT ITU GEMPA!1!1!

Panic-gif

Sekelas tiba – tiba langsung heboh dan panik sendiri – sendiri. Mereka berteriak “GEMPA GEMPA” “YEEE PULANG” “LARI WOE” “MOBILE LEGEND” sambil lari – lari keluar kelas. Aku dan teman – teman yang duduk di sekitarku hanya diam saja. Menurutku, seharusnya tidak usah panik kalau ada gempa (tapi sebenernya aku tidak bergerak karena aku mager alias males gerak posisi duduknya di bawah ac lagi tambah mantap kan .g)

Gempanya hanya terasa beberapa detik, lalu suara Pak Tholib menggelegar di speaker pengumuman. Ia menyuruh semua siswa turun. Bilangnya agar tidak panik dan langsung turun ke lapangan, padahal aku tau Pak Tholib malah yang paling kinap (baca kebalik) di speaker. Sekali lagi karena mager, aku masih di atas untuk beberapa menit.

Maria, temanku melihat hpnya dan membuka internet. Gempanya masuk Line Today! Gempa barusan ternyata terjadi di daerah Banten dan berskala 6,4 SR. Astaga Jakarta ke Banten kan jauh tapi kerasanya seperti itu, bagaimana yang di Banten sana? Astaghfirullah…. (Tobat Mode on)

Akhirnya aku turun ke lapangan dengan tidak membawa tas dan ternyata siswa yang lain pada bawa tas jadi aku naik lagi untuk mengambil tas dan tidak lama duduk di depan ruang guru eh disuruh naik lagi sama Pak Budi. Dibilang di kelas ada ac lebih adem soalnya di lapangan panas (emang bener sih pak).

Yaudah lah ya olahraga sekali – kali….

rueo4l54iaky6zemungpro4g7chd2dit_hq

Sampai di kelas aku langsung duduk di bawah ac lalu menonton youtube karena Pak Joni tidak melanjutkan pelajaran. Tidak lama setelah menonton 2x faster rap challenge, ternyata waktu pulang sudah datang. Latihan Vocal Group hari ini dibatalkan karena tidak boleh ada aktivitas lainnya di sekolah setelah gempa tadi.

Aku pun tidak memutuskan untuk pulang.

Aku pergi ke Lawson untuk membeli Sushi dan Ocha, setelah makanannya habis baru aku pulang….

Ahhh Home (not so) Sweet Home.

Sampai di rumah ibuku bilang di rumah juga goyang – goyang dan kalau sampai capitol jatuh sudah tamat riwayatku. Astaghfirullah mak… (Tobat Point 2)

Ibuku juga memberi tahu bahwa gempanya ternyata di bawah laut dan untungnya tidak tsunami. Namun, sudah banyak kerusakan di daerah epicentrum gempanya (eak bahasa keren).

Eh ternyata tidak ternyata, di Bogor barusan gempa! Walaupun Bogor lebih dekat dengan Jakarta tapi gempanya tidak terasa.

Huh banyak gempa yaa

Inget ya kawan kalau gempa kalian tidak boleh panik. Tetap tenang dan lakukan prosedur gempa seperti berlindung di bawah meja, tidak menggunakan lift dan yang lainnya!

Mari kita berdoa supaya bencananya tidak ada lagi, tidak memakan korban jiwa, dan untuk saudara – saudara di Banten atau di Bogor dan dimanapun diberi keselamatan dunia akhirat

Amin.


Thank You for Reading! ˏ₍•ɞ•₎ˎ

cr. pict from google